Jumat, 9 Februari 2007 Pk. 10.30 – 12.00 WIB Lembaga Pelayanan Kesehatan (LPK) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) mengundang Saya untuk memberikan materi pada kegiatan TOT Narkoba yang pesertanya Dokter dan Paramedis, bertempat di Ruang Rapat Balai Kasih Sayang (dulu Parmadi Siwi) Badan Narkotikan Nasional – BNN RI.
Awalnya Saya meminta beberapa peserta untuk maju dan berdiri di empat sudut ruang rapat, kemudian semua peserta yang lain memilih empat peserta yang maju sebagai pimpinan kelompok, setiap kelompok diberi empat balon yang harus ditiup ... yang paling cepat dan terbesar balonnya mendapat hadiah, seru sekali adegan tiupnya, sampai beberapa ada yang meletus ... balon yang telah ditiup kemudian dituliskan ciri-ciri penyuluhan yang efektif ... lalu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil identifikasi ... yang mengidentifikasi paling banyak dapat hadiah juga.
Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, saya membahas mengenai teknik penyuluhan yang efektif menurut J. Newstrom sambil mendiskusikan penerapan di masyarakat. Dilanjutkan dengan diskusi mencari metode penyuluhan yang efektif dan memperagakannya.
Saat kelompok yang kedua meragakan hasil diskusi ... suara orang mengaji menjelang sholat Jumat mengharuskan kita tuntaskan kegiatan dengan niat pagari penduduk negeri agar tak kecanduan Narkoba ... selamat berjuang para Dokter dan paramedis, sukses terus Lembaga Peleyanan Kesehatan NU
Saturday, February 17, 2007
NU – Jumat yang Nikmat
Label: Metode
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment