Akrab dan asyik itulah materi yang kali ini dibawakan oleh Bapak Dedi Dwitagama pada acara “Penyuluhan Pencegahan Tawuran Pelajar Jakarta Pusat”, Rabu tanggal 28 Agustus 2007, bertempat di aula SMKN 27.
Tanpa Sepengetahuan saya Bapak Dedi memberikan kesempatan kepada Mahasiswi Jurusan Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma jaya untuk ikut serta mengisi sesi beliau.
Pantang rasanya bila dalam suatu penyuluhan bila peserta belum saling mengenal. Untuk itu, strategi pun dimainkan agar mereka saling mengenal terlebih dahulu.
Materi pun mulai di jabarkan setelah meraka saling mengenal satu sama lain. Inti dari materi yang telah diberikan adalah kurangnya hubungan antara sekolah dalam kegiatan siswa ataupun guru secara intern maupun extern. Untuk itu Bapak Dedi memberikan materi yang berjudul “Akrab dan Asyik” yang diharapkan agar peserta dapat menerapkan disekolahnya masing-masing, bahwa akrab itu mengasyikan dalam banyak bidang.
Akhirnya giliran Mahasiswa Atma jaya tampil. Yang mereka tampilkan adalah games, games yang pertama adalah ruang tembus pandang dan yang kedua 1000 Km. Ternyata games yang mereka tampilkan maknanya amatlah penting bagi peserta dari segi kerjasama, kesabaran, kepemimpinan, dan berorganisasi.
Tanya jawab pun diberikan peserta. Sebelum menutup, tak lupa Bapak mengevaluasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini.
Nara sumber lain pada kegiatan ini adalah Bapak H. Widodo Kepala SMA Negeri 10 Jakarta, dan Bapak Hendi Setiawan Kepala Seksi Dinas Dikmenti Kec. Kemayoran
Naskah dan foto: OMEN
Saturday, October 06, 2007
AKRAB dg Mahasiswi ATMAJAYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment