Sunday, March 23, 2008

Penyuluhan Narkoba di Daarul Muttaqien Cengkareng



Presentasi tentang efek Narkoba terhadap otak dan tubuh manusia, lalu disandingkan dengan pandangan Agama Islam berkaitan dengan Narkoba Saya sajikan di kegiatan Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Daarul Muttaqien Komplek Depag Cengkareng Jakarta Barat, Jumat 21 Maret 2008 setelah sholat jumat, dihadiri jamaah yang tinggal di sekitar Masjid, berusia balita hingga opa-opa.

Fokus pada bagaimana cara kerja Narkoba yang merusak sistem dan sruktur otak dengan bantuan slide dari NIDA (National Institut on Drug Abuse) Maryland USA dan film dari training Saya di Jepang plus film publikasi BNN. Jamaah Masjid serius menyimak, pertanyaan tajam menghujam.

Ada hal menarik yang Saya tangkap dari kegiatan yang dikomandoi oleh Pak Hasan (Pengurus Masjid Daarul Muttaqien), terlihat sekali jamaah begitu mengandalkan dan mengharapkan aparat atau pemerintah untuk musnahkan peredaran gelap atau penyalahgunaan Narkoba, mereka seperti lemah tak berdaya, padahal sesungguhnya benteng dan kekuatan menolak Narkoba harus datang dari rumahdengan Ayah sebagai kepala keluarga … Saya berharap setelah mereka paham tentang cara kerja otak dan modus kerja Narkoba di otak dan tubuh manusia, tumbuh kekuatan untuk “mendekap” anggota keluarga agar terhindar dari masalah Narkoba, misalnya tak memberi contoh kecanduan rokok didepan anak-anaknya … karena rokok adalah pintu gerbang penyalahgunaan Narkoba.



Padahal banyak contoh dimana massa yang muak terhadap perkelahian antar pelajar disekitar tempat tinggalnya bereaksi sangat keras ketika gerombolan berseragam itu tawuran dan akibatnya kini mereka tak berani tawuran disekitar lokasi itu. Ada juga massa yang menggrebek Bandar Narkoba atau judi di wilayahnya, memberi hadiah “ala kadarnya” yang membuat ada darah mengalir, lalu diserahkan ke polisi. Bahkan kasus terakhir, pengiriman jaringan shabu digagalkan oleh kcurigaan satpam komplek perumahan yang berbatasan dengan laut, …intinya, masyarakat bisa menyusun kekuatan amankan wilayah dan keluarga dari masalah yang akan mengancam kehidupan … bukankah ada jargon “BERSAMA KITA BISA” :D

Terima kasih Pak Hasan yang berkali-kali kontak Saya untuk memastikan kehadiran Saya, Pak Zulkifli atas perkenan pinjamkan LCD Projektor dan screen, juga Pak Ketua RT yang guru di sebuah SD di Cengkareng dan pengurus Masjid Daarul Muttaqien, mari terus berjuang saudaraku.



Cerita dibalik presentasi silahkan klik disini

No comments: